OKU Timur, Wartarepublika.com – Sungguh tragis, seorang santri tega menggorok salah satu pengasuh Pondok Pesantren tempat pelaku menimba ilmu. Penggorokan tersebut dilakukan pelaku saat keduanya tengah melakukan shalat tahajud, Senin (18/05) sekira pukul 03.00 WIB.
Menurut Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya didampingi Kapolsek Buay Madang AKP Biladi Ostin melalui Kasubbag Humas IPTU Yuli, peristiwa tersebut terjadi di Pondok Pesantren Darul Mahmud Dusun Patok XIII Desa Sukaraja Kecamatan Buay Madang Kabupaten OKU Timur.
“Kejadian bermula saat pelaku yang diketahui bernama Harun (24) yang merupakan salah santri pondok psantren tersebut tengah melaksanakan shalat tahajud di masjid Darul Muhtaqin bersama korban yang merupakan salah satu pengasuh pondok pesantren bernama Imam Mustorudin (55). Tiba tiba tersangka langsung menggorok leher korban dengan sebuah pisau dapur sehingga korban mengalami luka sayatan di leher,’ungkap IPTU Yuli.
Iptu Yuli menambahkan, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Martapura untuk mendapatkan perawatan medis dan kejadian tersebutpun dilaporkan di Polsek Buay Madang.
“Tersangka akhirnya berhasil kami tangkap pada pukul 05.30 WIB tanpa perlawanan. Berdasarkan penyelidikan terhadap tersangka, motif penggorokan tersebut adalah dendam pribadi. Pelaku merasa sakit hati karena sering dinasehati korban untuk rajin menjalankan shalat,’ungkap IPTU Yuli.
Saat ini tersangka beserta barang bukti telah di amankan di Mapolsek Buay Madang beserta barang bukti berupa satu buah pisau dapur sepanjang 15 cm yang diduga dipergunakan tersangka dalam melakukan tindak kejahatannya.
“Tersangka kami jerat dengan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan berat dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut,’ pungkasnya.(jeff)
