OKU Timur, WR — Penutupan sementara aliran irigasi selama 60 hari kalender oleh BBWSS VIII yang diakibatkan oleh dinding irigasi yang rusak parah mendapat perhatian serius Bupati OKU Timur.
Bupati OKU Timur, H Lanosin ST saat dikonfirmasi awak media mengatakan, pihaknya telah melaporkan adanya kerusakan pada dinding irigasi yang terletak diantara BK 0 dengan BK 1 kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII.
“Sudah kami laporkan, agar segera dilakukan perbaikan. Sementara waktu, petani yang menggunakan tersier mengikuti saran yang disampaikan pihak balai,” imbuhnya, Kamis (08/04/2021).
Dia menambahkan, sedikitnya ada 56 ribu hektar sawah teknis yang pihaknya koordinasikan terus dengan BBWSS. Dalam pemenuhan kebutuhan air bagi lahan persawahan.
“Sumur bor akan dibuatkan untuk daerah-daerah yang ada titik-titik sumber airnya, seperti di Madang satu,” pungkasnya. (Jeff)