wartarepublika.com, OKU Timur – Di hari pertama masuk sekolah di SD Ngeri 01 Martapura, Kecamatan Martapra, Kapubaten Ogan Komering Ulu Timur berjalan tertib. Suasana pagi di SD N 1 Martapura terlihat sangat ramai, siswa-siswi yang berdatangan ada yang ditemani dan datang sendiri. Murid baru ini masih enggan berbaur satu sama lain. Terlihat diantara mereka ada yang merengek-rengek kepada orangtuanya. Senin (16/7/2018) pagi.
Sejumlah wali murid di SDN 1 Martapura yang mendampingi anaknya di depan kelas, langsung memastikan lokasi tempat belajar. Meskipun para wali murid mendampingi anak-anaknya, tetapi para siswa banyak yang berlarian dan masih enggan saling berkenalan dengan teman-teman sebayanya.

Kepala Sekolah SD N 01 Martapura Nirwana, Spd. MM menjelaskan, bahwasan nya pihak sekolah mengizinkan orang tua untuk mendampingi anaknya di lingkungan sekolah untuk siswa yang baru masuk, tetapi hanya batas waktu selama 3 hari saja.

“saya mengizinkan para wali murid untuk mendapingi anak – anak nya hanya sebatas 3 hari, selebihnya orang tua tidak di perbolahkan lagi mendampingi anak di dalam kelas, boleh tetapi hanya sebatas pagar sekolah tidak boleh masuk lagi kedalam sekolahan apa lagi ke dalam kelas, ” Ungkapnya.
Setelah batas waktu tiga hari, Maka wali murid tidak diperbolehkan lagi untuk mendampingi anaknya di lingkungan sekolah dan hanya diperbolehkan menunggu di Luar pagar sekolah,baik saat mengantar hingga saat menjemput.
“Saya perketetat aturan itu, agar anak didik saya bisa lebih mandiri dan cepat berbaur dengan suasan barunya di sekolah ini, ” Tambahnya
Selain itu kepalas sekolah, Nirwana, Spd.MM, menjelaskan. aturan masuk sekolah tahun ini sangat di perketat, jadi lebih selektif dari tahun kemarin.
“Tahun ajaran baru ini, pendaftaran sekolah di SD N 01 Martapura ini sangat di perketat dan lebih selektif, mulai dari umur dan data yang di dukung dari akte kelarhiran anak dan satu kelas di jatahi hanya 28 siswa saja, tidak sperti tahun kemarin satu kelas bisa 35 siswa, jadi tahun ini penerimaan siswa – siswa baru di SD N 1 Martapura mengalami penurunan, bukan karena kurang peminat nya, melainkan kami dari pihak sekolah selebih selketif lagi supaya peningkatan dalam pembelaran anak bisa lebih efektif lagi, ” Pungkasnya. ( my)