OKU Selatan, Wartarepublika.com – Kebiasaan sebagian Masyarakat yang masih sering Buang Air Besar (BAB) di ruang terbuka seperti sungai, mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS).
Pemerintah OKU Selatan berharap, bisa merubah kebiasaan sebagian masyarakat yang masih sering membuang hajat atau BAB seperti di sungai sungai yang ada saat ini, karna selain bisa mencemari sekaligus mengotori kehigienisan sungai, juga dianggap merupakan kebiasaan yang kurang baik untuk dilakukan.
Sorotan serta himbauan untuk stop kebiasaan masyarakat BAB sembarangan khususnya di aliran sungai di kabupaten Ini disampaikan langsung oleh Bupati OKU Selatan Popo Ali Murtupo saat memberikan sambutan dalam acara perayaan Ulang Tahun (Ultah) Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang dilaksanakan di Aula Pemkab OKU Selatan, Selasa (17/12).
“Derajat kesehatan manusia harus kita angkat dengan cara melalui stop BAB sembarangan terutama di sungai sungai yang ada di daerah ini khususnya kebiasaan BAB di sungai yang ada di kawasan kota Muaradua,” Ujar Popo.
Langkah Pemerintah Daerah untuk bisa Menghentikan kebiasaan BAB sembarangan ditengah kehidupan sebagian masyarakat yang ada selama ini, kedepan adalah mengupayakan untuk bisa membangun Jamban atau WC terutama jamban umum yang lebih sehat serta tertutup kedepan, selain terus melakukan sosialisasi melalui pihak terkait tentang pentingnya menjaga hidup sehat tidak meakukan BAB sembarangan.
Himbauan serta ajakan untuk tidak BAB sembarangan seperti ini bukan hanya disampaikan Bupati ketika menghadiri sekaligus berbicara di Hut HKN OKU Selatan,himbauan serupa pernah disampaikan Bupati OKU Selatan Saat di acara lomba perahu bidar dalam rangka memeriahkan Hut OKU Selatan ke 15 setahun lalu yang di laksanakan di atas Jembatan Kuning Muaradua dikala mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke dalam sungai yang juga bisa berdampak terhadap tercemarnya aliran sungai yang ada di daerah ini.(DK)
