WARTAREPUBLIKA.COM | OKU TIMUR – Problem harga getah bagi petani karet setiap tahun harga getah karet jatuh, Dalam Silahtuhrahmi Gebenur H.Herman Deru Bersama Bupati OKU Timur HM Kholik MD beserta muspida OKU Timur di Hotel Paray Kecamatan Martapura 22/02/2019.
“Dalam acara tersebut Gebenur Sumatera Selatan H.herman Deru sepintas menbahas masalah Anjeloknya harga getah karet di para petani.
“H.Herman Deru kritis nya harga karet petani ke pabrik karet karena kwalitas mutu dan kadar air yang cukup tinggi Kadar air di terima Crumb rubber palembang dari pengepul balam rata rata kadar air nya mencapai 50 sampai 55 %, kalau saja kadar air karet bisa mencapai 20 sampai 30 % tentunya akan lain harga Crumb rubber menerima karet petani,Ujarnya.
“Perlu di ketahui karet yang masuk setiap hari mencapai tiga ribu ton, itu pun belum maksimal han nya 60 % , karena produksi masih minim Jadi biaya produksi mesin cukup tinggi,Proses produksi karet yang masih bentuk bulat menjadi lebaran selendang dan kadar air mencapai Nol % akan memakan biaya prosuksi Rp 3000 /kg, Jelas Deru.
“Masalah ini kalau kita sampai kan ke petani karet ngambang jadi nya Apalagi sekarang lagi suasana politik memanas.
“Bagimana kita menberi selusi kepada petani karet agar mereka pintar dalam mengolah getah.
“Tidak lama lagi akan keluar Pergub tentang Tata niaga karet, Ini salah satu pergub untuk menbantu para petani karet Katanya.
“Departemen Kementrian dan perindustrian juga sedang menproduksi alat secara massal yang Kortebal harganya 6 juta,Dan kita berikan Subsidi ke petani yang daerah berpengasilan getah karet.
“Dengan ada nya alat tersebut petani punya pengetahuan masalah kadar air, Kalau pas di tes kadar masih tinggi jangan di jual dulu katanya.
“Apalagi pemerintah pusat sudah mengsubsidi asam semut untuk petani karet Tidak perlu lagi memakai tawas atau cuka parah tegas gubenur.(EJA)