OKU Timur, WR – Imbas dari masa pandemi covid-19 yang terus berlangsung Pasar tradisional Martapura kini sepi dari pembeli. Alih- alih mendapatkan keuntungan dari hasil dagangan, para pedagang malah makin kurang beruntung. Seperti yang dikeluhkan oleh salah satu pedagang dipasar tradisional Martapura kepada portal ini, Senin (27/09/2021).
Yeni (29) Pedagang buah mengatakan, sejak terjadinya pandemi covid – 19, daya beli masyarakat di pasar tradisional Martapura semakin menurun.
“Daya beli masyarakat sangat kurang sekarang. Masyarakat lebih memilih berbelanja dengan penjual sayur keliling ketimbang datang ke pasar karena takut untuk berkerumun,” ujar nya.

Yeni mengaku di awal pandemi berlangsung penurunan tingkat daya beli masyarakat mulai terjadi dan hingga saat ini para pedagang makin merasa kesusahan untuk mencari nafkah di pasar tradisional martapura.
“Pendapatan kami sebagai pedagang sangat jauh dari harapan ditambah lagi dagangan yang biasanya habis terjual dalam sehari, kini banyak yang terbuang karena busuk,” ucapnya.
Dalam pasrah Yeni hanya bisa berharap agar pandemi dapat segera berakhir dan kepada dinas terkait dapat lebih memperhatikan kondisi kesulitan pedagang saat ini. Sehingga perekonomian bisa kembali tumbuh dan berdampak pada kesejahteraan para pedagang. (Riva)