OKU Timur, Wartarepublika.com – Masih hangat diperbincangkan tentang tertangkapnya dua orang Kepala Desa yang melakukan pembunuhan dan perampokan pada tahun 2014 dan 2016, Team SW Polres OKU Timur kembali mengungkap kasus lama dengan menangkap DPO (Daftar Pencarian Orang) yang tellah melakukan penodongan terhadap korbannya empat tahun silam. Pelaku terpaksa di tembak karena mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap, Selasa (03/03) sekitar Pukul 02.00 WiB di Kabupaten Muara Enim.
Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya didampingi Kasat Reskrim AKP Ikang melalui Kasubbag Humas IPTU Yuli membenarkan penangkapan tersebut saat dikonfirmasi portal ini.
“Pelaku bernama Dody Irawan warga Dusun Talang Trans Bali Desa Jiwa Baru Kecamatan Rambang Lubai Kabupaten Muara Enim berusia 24 tahun. Dody beserta dua orang pelaku lainnya yang masih DPO melakukan penodongan terhadap korbannya Mintoro Ebi Sudarman Warga Desa Tirta Kencana. Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang dan berhasil mengambil paksa motor milik korban pada hari selasa tanggal 08 Maret 2016 sekira pukul 11.30 WIB di jalan Perkebunaan tebu PT.LPI Desa Kota Mulya Kecamatan Semendawai timur Kabupaten OKU Timur,” Ungkap IPTU Yuli.
Lebih lanjut IPTU Yuli menerangkan, penangkapan terhadap pelaku berdasarkan informasi tentang keberadaan pelaku yang tengah berada dirumah pelaku di Muara Enim.
“Mendapat informasi tentang keberadaan pelaku, Team SW Polres OKU Timur bergerak cepat untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku. Namun sayang, pada saat hendak dilakukan upaya penangkapan terhadap pelaku, pelaku mencoba melarikan diri. Tak ingin kehilangan buruannya, Team SW Polres OKU Timur pun terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku,” terangnya.
Upaya pelarian pelakupun gagal setelah tertembak. Pelaku kemudian diamakan di Mapolres OKU Timur guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
” Pelaku telah diamankan di Mapolres OKU Timur guna penyelidikan lebih lanjut. Saat ini Team SW Polres OKU Timur tengah melakukan upaya pengejaran terhadap dua pelaku lainnya yang telah dikantongi identitasnya,” Pungkas IPTU Yuli (ADM)
