WARTAREPUBLIKA.COM, OKU TIMUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur bersama Dinas PU dan Tata Ruang berkomitmen mengawasi dan memantau pembangunan infrastruktur. Jika hasil pembangunan kualitasnya tidak sesuai tentu akan ditolak bahkan kontraktor maupun pemborong akan diminta untuk mengganti.
Demikian diungkapkan Wakil Bupati OKU Timur Fery Antoni saat meninjau pembangunan jalan kabupaten yang menghubungkan Sukaraja Kecamatan Buay Madang dan Martapura, pada Selasa (23/07/2019) sore.
“Kita akan tetap mengawasi pembangunan OKU Timur, pemerintah dan pemborong harus sama-sama komitmen menjaga kualitas bangunan, jika kualitas bangunan yang dikerjakan tidak bagus kami tidak segan-segan menolak dan meminta kontraktor untuk menggantikan,”terangnya.
Orang nomor dua di Bumi Sebiduk Sehaluan, menjelaskan, dalam membangun Pemkab OKU Timur selalu mengutamakan kualitas dan perencanaan yang matang. Sehingga diharapkan hasil pembangunan bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih anggaran yang digunakan tidak kecil dan harus dipertanggungjawabkan.
“Sekali lagi saya ingatkan pemborong maupun kontraktor harus benar-benar menjaga kualiatas hasil kerjanya dan macam-macam karena kita tidak pandang bulu akan kita tolak hasil kerjanya dan kita akan minta ganti sebagai konsekwen dari perkerjaan yang dilakukan,”ungkapnya.
Sementara Pengawas pembangunan jalan kabupaten di Desa Saung Dadi, Kecamatan BP Peliung, Iswan menambahkan ruas jalan penghubung Sukaraja menuju Martapura ini sepanjang 18,350 kilometer. NamunĀ yang dilakukan perbaikan dan dicor sepanjang 400 meter dititik ini kerusakan jalan cukup parah karena tergenang air mengakibatkan pondasi jalan rusak sehingga dilakukan rekondisi. Lebar jalan 4,5 meter tapi disamping kiri kanan ada bahu jalan.
“Kita melakukan pengawasan sesuai dengan aturan sehingga pembangunan jalan sesuai dengan ketentuan,”imbuhnya.(Jeff)