Wartarepublika.com., OKU Timur – Malang nasib Revalia (4), gadis kecil yang berumur 4 tahun, lantaran dia harus menahan sakit di mata sebelah kananya akibat pembengkakan dikarenakan infeksi, Revalia ini merupakan anak dari pasangan Sobirin (33) dan Wiwit (34) Warga Desa Peracak, Kabupaten OKU Timur.
Awal mulanya Revalia bermain tanah dengan temannya,selayaknya seorang anak pada umumnya,Namun keasyikan Revalia bermain hingga akhirnya menyebabkan mata revalia terkena debu dan membuat infeksi lalu menjadi bengkak.
Sobirin Ayah Revalia menjelaskan,” sebelumnya anak saya bermain tanah dan pada saat itu matanya terkena debu dan menjadi infeksi hingga akhirnya menjadi bengkak.”Ucapnya.
“Sebelumnya Revalia sempat dibawa ke bidan untuk melakukan pemeriksaan tetapi tidak membuahkan hasil,” Tambahnya.
dengan melihat kondisi Revalia yang tidak ada hasilnya akhirnya kami bertekad meeriksakan ke RSUD Martapura meskipun keterbatasan biaya,”jelasnya.
Dari keretangan Rumah Sakit Menjelaskan bahwa Revalia Mengalami Infeksi dan harus dilakukan perawatan Instensif karena RSUD Martapura belum mempunyai alat yang lengkap akhirnya untuk dirujuk ke RSUD Palembang.
Orangtua Revalia hanyalah seorang buruh tani,darimana dirinya bisa mendapatkan biaya untuk pengobatan untuk anaknya,Namun jika tidak segera ditanggani akan semakin parah.
Ketika Informasi mengenai Revalia bermunculan dimedia sosial, Ketua KNPI OKU Timur, Fenus Antonius,SE langsung memberikan respon terhadap apa yang terjadi pada keluarga Revalia, dirinya langsung mendatangi kediaman Revalia, sabtu (25/8/2018).
“sudah selayaknya kita sesama manusia untuk saling membantu demi meringankan beban derita orang yang mengalami musibah,” Tegas ketua KNPI.
Ketua KNPI mengajak seluruh masyarakat untuk saling membantu terhadap sesama,khususnya yang membutuhkan bantuan,” Tambahnya.
“Ini ada sedikit bantuan dari saya dan ini adalah titipan karena tidak semua rezeki adalah hak kita dan semoga dengan sedikit bantuan ini mampu meringankan untuk biaya berobat dipalembang,” Ungkapnya. (my)
