ARTAREPUBLIKA.COM, OKU TIMUR – Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya SH, SIK, pada Kamis (25/07/2019) mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku Syarkowi alias Wiko Metik (25) Desa Tulung Harapan Kecamatan Lempuing OKI. Terungkap jika pelaku Ag dan Al adik kandung salah satu Kades di OKU Timur sebagai pelatih penembak dan penyedia Senjata Api (Senpi) bagi komplotan perampok di Bumi Sebiduk Sehaluan dan beberapa daerah lainnya.
Pelaku Ag dan Al hingga kini masih menjadi buronan dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres OKU Timur karena terlibat beberapa kali aksi perampokan bersenpi.”Pelaku Ag dan Al ini merupakan adik kandung salah satu Kades di OKU Timur, keduanya menjadi pelatih menembak dan penyedia Senpi bagi pelaku kejahatan dan selalu terlibat dalam aksi perampokan,”terangnya.
Komplotan Ag dan Al ini merupakan kawanan perampok antar provinsi. Sebelum melancarkan aksi kejahatan terlebih dahulu pelaku Ag dan Al melatih menembak anggota komplotan. Setelah mampu menggunakan Senpi baru mereka merencanakan aksi kejahatan maupun perampokan. Kawanan ini biasanya menggunakan modus dobrak pintu dan mengancam korban dengan Senpi. Setelah korban berhasil dilumpuhkan baru harta benda korban disikat habis oleh komplotan perampok yang dikenal cukup sadis,ujarnya.
Dua adik oknum Kades di OKU Timur menjadi pelatih menembak dan penyedia Senjata Api (Senpi) bagi komplotan perampok antar provinsi. Ini berdasarkan pengakuan tersangka Sarkowi. Pelaku Ag dan Al yang hingga kini masih buron merupakan adek salah satu Kades. Pelaku Ag dan Al selain sebagai pelatih dan penyedia Senpi juga terlibat dalam aksi perampokan. Ag merupakan otak pelaku berbagai perampokan di OKU Timur dan beberapa daerah lain. Setiap beraksi menggunakan Senpi,
“Ag dan Al merupakan otak pelaku beberapa kali aksi perampokan, dan perampok profesional,”imbuhnya.
Sebelumnya anggota Team SW Polres OKU Timur dan Polsek Semendawai Suku III. Pelaku Tamamuri (30) Desa Bumi Harapan Kecamatan Teluk Gelam, OKI akhirnya berhasil dibekuk. Namun akibat ditembus timah panas polisi bandit kambuhan ini tewas. Setelah terlebih dahulu polisi menangkap pelaku Syarkowi alias Kowi di Bali.
Penangkapan terhadap kedua pelaku ini berdasarkan
– DPO Nomor : DPO / 08 / VI / 2018 / Reskrim. Laporan Polisi Nomor LP – B / 03 / V / 2018 / Sumsel / OKUT SS.III Tanggal 14 Mei 2018,jelasnya.
Kompolotan perampok ini terlibat dalam aksi permapokan terhadap korban Lukman warga Desa Mujo Rahayu Kecamatan Semendawai Suku III OKU Timur dengan bukti Laporan Polisi Nomor LP – B / 06 / VI / 2018 / SUM – SEL / OKUT / SEK. BMT dan Priyo Wicaksono (36) Desa Metro Rejo Kecamatan .Buay Madang Timur, OKU Timur,terangnya.
Kejadian perampokan dilancarkan kawanan penjahat ini pada pada Selasa 05 Juni 2018 sekitar pukul 02.00 Wib di Desa sMetro Rejo Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur. Pada saat korban berada di gudang kandang sapi sedang memotong daging sapi bersama dengan kelima karyawannya, tiba – tiba datang pelaku lewat pintu gerbang depan yang tidak terkunci dan para pelaku tersebut langsung menodongkan senjata api lalu kemudian mengikat korban dan selanjutnya korbanpun langsung di bawa pelaku kedalam rumah untuk menunjukkan tempat penyimpan harta benda korban,imbuhnya.
Atas kejadian tersebut korban kehilangan uang tunai Rp. 23.000.000, dua helai Kalung emas, satu helai Cincin , satu buah gelang emas, Daging sapi seberat 5 Kilogram, satu Unit CCTV, satub Unit Sepeda Motor Yamaha Jupiter MX berikut dengan satu lembar STNK Asli dan Sepeda Motor Honda Verza yang jika diuangkan total kerugian korban sebnayak Rp. 50.000.000,ungkapnya.
Pelaku yang sudah berhasil diringkus Suyono dan Jumali keduanya sedanga menjalani hukuman di Rutan Cabang Martapura, Romlan dan Aladin alias Aden alias Kancil, kedua ditangkap dan ditemmbak mati, kemudian pelaku Sarkowi alias Kowi sekarang sedang menjalani proses sidik di Unit Pidum Polres OKU Timur. Pelaku yang masih burun Ag, Al identitas keduanya sudah dikantongi,tambahnya.
” Team SW Polres OKU Timur terus melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku Ag dan Al yang masih buron/DPO,”imbuhnya.(rilis)
